Senin, 07 November 2016

5 Teknologi Jepang Terbaru


Robot Jepang

                                                

Berikut ini adalah Bidang Teknologi yang sedang di kembangkan Oleh negara Jepang.

1. Teknologi Medis
Baru-baru ini Jepang berhasil mengembangkan teknologi terbaru di bidang medis yaitu dengan membuat sendi buatan hasil kerjasama dari Universitas Tokyo. Sendi buatan ini memiliki kelebihan dibandingkan pendahulunya. Selain tidak mudah longgar, sendi buatan terbaru ini juga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
2. Teknologi Otomotif
Masalah teknologi otomotif di Jepang memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Jepang merajai dunia otomotif dengan menjual produk otomotif mereka ke banyak negara. Kabarnya Jepang sedang mengembangkan teknologi hybird yang akan digunakan dalam kendaraan masa depan. Dengan teknologi ini maka konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit dan lebih ramah lingkungan.
3. Teknologi Robot
Jepang ternyata sedang mengembangkan teknologi robot mereka dengan menciptakan robot canggih bernama Maido-Kun. Robot ini kabarnya mampu berjalan di atas catwalk sehingga mirip dengan model. Bukan tidak mungkin suatu saat ini Jepang bisa membuat robot seperti yang mereka kisahkan dalam serial komik maupun film-film kartun.
4. Teknologi Antariksa
Negara Jepang juga memiliki bandan antariksa yang tidak kalah canggih dengan NASA yaitu JAXA. Kabarnya JAXA berencana mengirimkan robot humanoid pertama ke bulan. Proyek tersebut rencananya akan dilangsungkan pada tahun 2015.
5. Teknologi Pangan
Kemajuan teknologi pangan di Jepang berkembang cukup pesat. Belum lama ini Jepang berhasil menciptakan teknologi baru di bidang pangan. Dengan teknologi tersebut memungkinkan mereka mengubah air laut menjadi air yang bisa diminum.
Itulah 5 teknologi terbaru di Jepang yang perlu anda ketahui. Teknologi yang dibuat oleh orang-orang jepang memang menakjubkan tetapi tentunya kita berharap muncul inovasi-inovasi lain yang berguna bagi banyak orang terutama inovasi yang berasal dari Indonesia.

Jenis dan Fungsi Drone

Jenis dan Fungsi Drone

Drone adalah pesawat tanpa awak  yang dikendalikan dari jarak jauh. Dahulu mungkin orang mengenal drone atau pesawat tanpa awak digunakan oleh militer untuk memata-matai musuh di daerah konflik. Tapi kini Drone non militer menjadi hobi baru, penggunanya juga sangat beragam mulai dari anak sekolah hingga profesional.
Hasil gambar untuk drone

Fungsi Drone

Drone atau pesawat tanpa awak selain digunakan untuk militer sudah mulai dikembangkan untuk misi pencarian dan penyelamatan.

Pesawat drone juga sudah mulai dikembangkan untuk keperluan jurnalistik, misalnya  untuk memotret, merekam video dan pengumpulan data. Selain itu  juga mulai dipergunakan untuk pengiriman barang dan makanan.

Fungsi drone bisa dikembangkan oleh siapa saja yang memiliki keahlian khusus, digunakan untuk apa dan seperti apa pengendaliannya. Belakangan ini drone masih dikendalikan secara manual atau menggunakan remote kontrol. Namun  sekarang drone bisa dikendalikan secara semi otomatasi menggunakan sistem algoritma pada unit kontrol drone itu sendiri.

Jenis Jenis Drone

Drone ada 2 jenis (Berdasarkan baling baling)  :
  • Fixed wing Drone ( Tunggal)
Drone jenis ini berbentuk seperti pesawat komersial dan digunakan untuk proses yang cepat, daya jangkau lebih cepat serta lebih luas, biasanya untuk pemetaan (mapping) atau  konsepnya seperti scaning. Drone jenis Fixed wins memiliki Energi lebih irit baterai karena single baling baling.

Fixed wing Drone
  • Multicopter Drone (Multi)
Untuk Anda yang ingin membuat video yang bagus sangat cocok memilih drone yang multi copter dikarenakan Lebih stabil dan daya angkut serta kekuatan untuk mengangkat beban (kemera) bisa yang lebih berat. Semakin banyak baling baling semakin stabil dan lebih aman.
Multicopter Drone
Jenis baling baling :
a.       3 baling baling (3Copter)
b.      4 baling baling (Quadcopter)
c.       6 baling baling (HexaCopter)
d.      8 Baling baling (Octacopter)
Dengan mengetahui jenis dan dan fungsinya diharapkan Anda bisa memilih drone yang sesuai untuk keperluan dan tidak salah dalam membeli walaupun hanya untuk sekedar hobi.

Pengertian Google Maps dan Cara Kerja Goggle Maps

Google Maps adalah jasa peta gratis dan online disediakan oleh Google yang dapat ditemukan di https://maps.google.com. Pada GoMaps kita dapat melihat informasi geografis hampir semua wilayah di muka bumi. Google Maps ini interaktif, karena di dalamnya peta dapat digeser sesuai keinginan pengguna, mengubah tingkat zoom, serta mengubah tampilan peta. Selain itu, Google maps juga menawarkan peta yang dapat diseret dan gambar setelit untuk seluruh dunia, serta menawarkan rute perjalanan.
Hasil gambar untuk gambar google maps 

Cara Kerja Google Maps

Google Maps dibuat dengan menggunakan kombinasi dari gambar peta, database, serta objek-objek interaktif yang dibuat dengan bahasa pemrograman HTML, Javascript, dan AJAX, serta beberapa bahasa pemrograman lainnya. Gambar-gambar peta yang muncul pada layar merupakan hasil komunikasi dari pengguna dengan database pada web server google untuk menampilkan gabungan dari potongan-potongan gambar yang diminta. Bagian-bagian gambar peta yang merupakan gabungan dari gambar-gambar yang berukuran 256 x 256 pixel. Tiap-tiap 256 x 256 tile mewakili gambar tertentu dalam longitude, latitude, dan zoom level tertentu.

Google Maps API

Google Maps Application Programming Interface (API) merupakan suatu fitur aplikasi yang dikeluarkan oleh google untuk memfasilitasi pengguna yang ingin mengintegrasikan Google Maps ke dalam website masing-masing dengan menampilkan data point milik sendiri. Dengan menggunakan Google Maps API, Google Maps dapat di-embed pada website eksternal. Agar aplikasi Google Maps dapat muncul di website tertentu, diperlukan adanya API key. API key merupakan kode unik yang digenerasikan oleh google untuk suatu website tertentu, agar server Google Maps dapat mengenali. 
Pada Google Maps API terdapat 4 jenis pilihan model peta yang disediakan oleh Google, diantaranya adalah:
  1. Roadmap, untuk menampilkan peta biasa 2 dimensi.
  2. Satellite, untuk menampilkan foto satelit.
  3. Terrain, untuk menunjukkan relief fisik permukaan bumi dan menunjukkan seberapa tingginya suatu lokasi, contohnya akan menunjukkan gunung dan sungai.
  4. Hybrid, akan menunjukkan foto satelit yang diatasnya tergambar pula apa yang tampil pada roadmap (jalan dan nama kota).

Minggu, 09 Oktober 2016

Komunikasi Efektif - Teori Organisasi Umum 2

Berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Oleh karena itu, dalam bahasa asing orang menyebutnya “the communication is in tune”, yaitu kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan.
Menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi menyebutkan, komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tindakan.
Syarat-syarat untuk berkomunikasi secara efektif adalah antara lain :
1.      Menciptakan suasana yang menguntungkan.
2.      Menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.
3.      Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan.
4.      Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat menguntungkannya.
5.      Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward di pihak komunikan.
Prinsip Dasar Komunikasi Efektif

1.      Respect (Respek) adalah Perasaan Positif atau penghormatan diri kepada lawan bicara.

2.      Empathy (Empati) adalah kemampuan untuk menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang tengah dihadapi orang lain. Anda mampu merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, sehingga komunikasi akan terjalin dengan baik sesuai dengan kondisi psikologis lawan bicara Anda.

3.  Audible (Dapat Didengar) Audible mengandung makna pesan yang harus dapat didengarkan dan dimengerti. Dalam hal ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :
·    Pertama, pesan harus mudah dipahami, menggunakan bahasa yang baik dan benar. Hindari bahasa yang tidak dipahami oleh lawan bicara.
·   Kedua, sampaikan yang penting. Sederhanakan pesan Anda. Langsung saja pada inti persoalan
·    Ketiga, gunakan bahasa tubuh Anda. Mimik wajah, kontak mata, gerakan tangan dan posisi badan bisa dengan mudah terbaca oleh lawan bicara Anda. Tunjukkan kesejatian Anda dengan mengoptimalkan bahasa tubuh dan pesan.
·  Keempat, gunakan ilustrasi atau contoh. Karena analogi sangat membantu dalam penyampaian pesan.

4.      Clarity (Jelas) adalah kejelasan dari pesan yang kita sampaikan. Salah satu penyebab munculnya salah paham antara satu orang dengan yang lain adalah informasi yang tidak jelas yang mereka terima.

Humble (Rendah Hati) Sikap Rendah Hati bukan berarti Anda Rendah Diri, Rendah Hati memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara terlebih dahulu, dan Anda menjadi pendengar yang baik.


Sumber : http://aden7000.blogspot.co.id/2015/04/komunikasi-dan-arti-penting-komunikasi.html


ADELIA PRAMHESTI
10115105
2KA07

Jenis dan Proses Komunikasi - Teori Organisasi Umum 2

JENIS-JENIS KOMUNIKASI:

1. Komunikasi Intrapribadi, yaitu komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalah komunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau tidak.  
Contoh: berpikir 

 2. Komunikasi Antarpribadi, yaitu komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung.


3   Komunikasi Kelompok (Kecil), yaitu komunikasi kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group communication).

4         Komunikasi Publik, yaitu komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. 
 Contoh: ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. 
Ciri-ciri komunikasi publik adalah berlangsung lebih formal.

5      Komunikasi Organisasi, yaitu komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok.

6   Komunikasi Massa, yaitu komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yang menggunakan media massa cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan- pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.

Hasil gambar untuk jenis dan proses komunikasi

PROSES KOMUNIKASI:



Para peneliti mengembangkan proses komunikasi kontemporer yang paling banyak digunakan dikembangkan oleh Shannon, Weaver, dan Schramm berusaha mendeskripsikan proses umum komunikasi yang dapat digunakan untuk setiap situasi. Elemen-elemen dasar yang membentuk komunikasi mencangkup komunikator, pengkodean, pesan, media perantara, pengurai, penerima pesan, umpan balik dan suara derau.


Secara singkat, beberapa macam proses komunikasi sebagai berikut :

1.  Lingkup organisasi. Menurut lingkupnya dalam organisasi, komunikasi dapat dibedakan antara komunikasi intern dan komunikasi ekstern.

·     Komunikasi intern adalah komunikasi yang ada atau berlangsung didalam sebuah organisasi.

·    Komunikasi ekstern adalah komunikasi yang terjadi atau berlangsung antara suatu organisasi dengan pihak luar atau dengan bagian-bagian organisasi lain.



2.   Arah. Dari sudut arahnya,komunikasi dapat dibedakan antara komunikasi searah dan komunikasi dan komunikasi dua arah.

·     Komunikasi searah adalah komunikasi yang ditandai oleh adanya satu pihak yang aktif, yaitu penyampaian informasi; sedangkan pihak lainnya bersifat pasif dan menerima. Biasanya komunikasi atasan kepada bawahan, seperti instruksi yang harus dikerjakan dan semacamnya adalah komuniasi searah.

·     Komunukasi dua arah adalah komunikasi yang ditandai oleh peran aktif kedua pihak yang sama-sama sebagai pemberi dan penerima informasi. Pertukaran pikiran dan pendapat dalam rapat atau diskusi adalah contoh komunikasi dua arah



3.    Tingkatan Organisasi. Di dalam struktur organisasi dikenal adanya tingkat-tingkat, dan karenanya juga akan ikut menentukan corak komunikasi yang berlangsung didalamnya. Berdasarkan tingkatan organisasi, komunikasi dapat dibedakan menjadi komunikasi vertical dan komunikasi horizontal.

·   Komunikasi vertical adalah komunikasi yang berlangsung antara bawahan dengan atasan didalam hirarki organisasi. Komunikasi vertical dapat berupa pemberian usulan, laporan, masukan, dan memohon petunjuk.

·   Komunikasi horizontal adalah komunikasi yang berlangsung di antara para pejabat yang sederajat. Komunikasi horizontal dapat berupa perintah, arahan, dan petunjuk,



4.      Sifat Formal dan Informal. Dari segi sifatnya, komunikasi dalam organisasi dapat berupa komunikasi formal dan informal.

· Komunikasi formal adalah komunikasi yang melalui jalur atau saluran organisasi dan berkenaan dengan urusan-urusan organisasi yang resmi.

·  Komunikasi informal adalah komunikasi yang berlangsung tidak melalui saluran organisasi yang resmi atau menyangkut urusan-urusan diluar organisasi.



5.      Pola Komunikasi Kelompok. Beberapa pandangan para ahli bahwa terdapat hubungan yang sangat erat antara pola komunikasi dengan perilaku dalam kelompok.

·    Media. Dari segi media atau alat yang digunakan untuk mentransfer pesan, dikenal dengan adanya komunikasi visual, audial, audio-visual. Komunikasi visual adalah komunikasi yang menggunakan alat tertentu untuk mengirim pesan yang dapat ditangkap oleh indera penglihatan(mata). Komunikasi audial adalah komunikasi yang menggunakan alat tertentu yang pesannya ditangkap oleh pendengaran(telinga).Komunikasi audial contohnya adalah: radio, telephone, kuliah dll. Dan komunikasi audio-visual adalah komunikasi yang menggunakan alat tertentu yang pesannya ditangkap oleh penglihatan dan pendengaran secara bersamaan. Contoh komunikasi audio-visual termasuk didalamnya : video,film, lase disc,dsb. 



Cara penyampaian: verbal – nonverbal

Komunikasi verbal adalah komunikasi yang pesan-pesannya disampaikan dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kebanyakan orang, baik melalui media tulis maupun lisan. Penyiar televisi dan radio atau penulis brita dikoran yang pesannya dapat dengan mudah kita tangkap makna pesannya disebut melakukan komunikasi verbal pada hakekatnya lebih mudah dimengerti. 

Komunikasi non-verbal disebut juga dengan komunikasi tanpa kata, adalah komunikasi yang pesan-pesannya disampaikan melalui symbol-simbol, isyarat, atau perilaku tertentu yang bukan dengan kata-kata. Biasanya komunikasi seperti ini dipahami oleh kalangan yang terbatas, tergantung dari pengalaman, pendidikan, latar belakang budaya dan adat istiadat, dsb. Misalnya, atasan yang marah pada bawahan karena tidak puas dengan hasil kerjanya menulis disposisi dengan tinta merah, orang yang berdiam diri diluar kebiasaan untuk mengkomunikasikan kesedihan, dsb adalah bentuk-bentuk komunikasi non-verbal. Karenanya, bentuk komunikasi ini pada tahap-tahap awalnya sukar dimengerti.

Sumber: http://aden7000.blogspot.co.id/2015/04/komunikasi-dan-arti-penting-komunikasi.html

ADELIA PRAMHESTI
10115105
2KA07